Friday, April 30, 2010

Bila malam menjelma
Aku hanya lihat awan dan bulan .
Bila hati bicara
baru aku sedar pintu hati telah terbuka.

Sunday, April 25, 2010

Bila Seniman Ranchak Berchereta

Sayup-sayup kedengaran
Seorang seniman bercerita tentang
Bangsawan budiman.
Dia tidak kaya harta
tetapi kaya dengan hilaitawa.
Setiap langkah aku terjaga
dari tidur yang tak seberapa .
Berjalan dalam separuh sedar.
Aku berfikir ,
bilakah masa aku
untuk bercerita tentang
seorang perempuan
yang menjaga hati
dengan penuh rapi?
Lain benar rasanya
bila pijak di bumi yang nyata.
Kenapa sekarang aku sedar ?
Yang aku ini seorang dramatis ?

Sunday, April 18, 2010

Kosong (MERAPU BEB)

Kosong ,
Panas , sejuk
Semua ada di dalam
ruang tamu kecil ini .
Mana hilaitawa yang aku dengari
dari speaker handphone murah aku ?

Nyata atau ilusi

Nyata atau ilusi ?
itulah kebenaran yang berkekalan abadi .
Bukankah semalam
kita berkawan ?
Bukankah semalam kita gembira ?
Bukankah semalam kita ketawa ?
sekarang , bukankah masa ini
masa kita bergembira ?
Tapi kenapa ?
Kenapa sekarang aku bersedih ?
Ya , ini balasan aku . Dulu ,
Aku yang menyuruh engkau pergi .
Sekarang , biar padan muka aku .

Wednesday, April 14, 2010

Kaki Maki yang bukan Laki .

Jiwa hilang fokus
bila si dia , memaki laki
di depan khayalak ramai .
tidak kah berasa kesian ?
si laki itu tidak kah berasa segan ?
itulah orang panggil cinta .


-Biar si Mata Air mecaci maki hampir makan kaki , si Mata Laut tetap mencintainya :)

Friday, April 2, 2010

Hilai Tawa(Dear Din Beramboi)

Setiap pagi, sebelum ke majlis ilmu
aku ketawa , gembira mencantas kelesuan
Setiap hilai tawa , membelah sunyi pagi
Sekarang , si Pembelah Sunyi
sudah pulang . kotak sudah di tanam
isi dalam kotak sudah pulang
ke tuan empunya barang .
Biarpun hati keras , menangis dalam senyap
tidak berguna lagi
menangis air mata darah .
Sekarang , hanya perlu tunggu
untuk kotak kita di tanam
barang kita di pulangkan .
Kau tidak mati , kau hidup lagi
dengan bertubuhkan lut sinar
iaitu kau hidup dalam hilai tawa
setiap orang yang pernah
memuja engkau , berchereta tentang kau .

-Semoga engkau di cucuri rahmat , Din .