Duduk diam , tangan di peha .
Otak kosong dan hanya ada rasa gembira .
Terlintas depan aku , seorang cacat bahasa .
Jari mewakili mulut .
Terlintas juga , seorang Pengencang Hati .
Bertutur mengguna mulut berkata
'Nama siapa?'
Si cacat mengeluarkan kad pengenalan .
'Kau sudah curi sesuatu yang bernilai bagi aku.'
'Dan aku nak engkau terus simpannya selamanya'
'Ajar aku bahasa dalam senyap boleh?'
Wednesday, March 17, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment